Pemberontak berhaluan Islam di Somalia menyerbu hotel dekat dengan istana presiden di ibukota negara itu, Mogadishu yang menewaskan sedikitnya 15 orang termasuk dua anggota parlemen.
Juru bicara pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika Barigye Bahoku mengatakan 15 orang terbunuh.
Maj Bahoku membenarkan bahwa aksi itu merupakan serangan bunuh diri dan mengatakan pasukan keamanan memburu pelaku kedua.
Diantara korban yang tewas terdapat seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun yang bekerja sebagai penyemir sepatu dan juga seorang perempuan yang menjual teh di depan hotel.
Wartawan BBC di Mogadishu Olad Hassan melaporkan bahwa penyerang menyamar sebagai tentara pemerintah.
Mereka masuk hotel Muna dan menembak seorang penjaga lalu salah satu pelaku meledakkan diri di dalam hotel.
Serangan ini terjadi pada hari kedua pertempuran sengit antara kelompok pemberontak dan pasukan pemerintah sementara dukungan Uni Afrika. Sekitar 40 orang tewas dan banyak lainnya mengalami luka-luka dalam pertempuran.
Pemerintah transisi mengumumkan serangan terhadap kelompok militan al-Shabaab dan sebaliknya kelompok itu menyatakam perang penuh guna mengusir pihak-pihak yang mereka sebut sebagai penyerbu dari Uni Afrika.
Juru bicara pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika Barigye Bahoku mengatakan 15 orang terbunuh.
BBC
Juru bicara pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika Barigye Bahoku mengatakan 15 orang terbunuh.
Maj Bahoku membenarkan bahwa aksi itu merupakan serangan bunuh diri dan mengatakan pasukan keamanan memburu pelaku kedua.
Diantara korban yang tewas terdapat seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun yang bekerja sebagai penyemir sepatu dan juga seorang perempuan yang menjual teh di depan hotel.
Wartawan BBC di Mogadishu Olad Hassan melaporkan bahwa penyerang menyamar sebagai tentara pemerintah.
Mereka masuk hotel Muna dan menembak seorang penjaga lalu salah satu pelaku meledakkan diri di dalam hotel.
Serangan ini terjadi pada hari kedua pertempuran sengit antara kelompok pemberontak dan pasukan pemerintah sementara dukungan Uni Afrika. Sekitar 40 orang tewas dan banyak lainnya mengalami luka-luka dalam pertempuran.
Pemerintah transisi mengumumkan serangan terhadap kelompok militan al-Shabaab dan sebaliknya kelompok itu menyatakam perang penuh guna mengusir pihak-pihak yang mereka sebut sebagai penyerbu dari Uni Afrika.
Juru bicara pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika Barigye Bahoku mengatakan 15 orang terbunuh.
BBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar